Apa Saja Ketentuan Membaca Al-Quran ? Berikut Penjelasannya
Membaca Al-Quran merupakan salah satu amalan utama dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan. Selain pahala yang berlimpah, membaca Al-Quran juga dapat memberikan ketenangan hati dan jiwa. Namun, agar bacaan Al-Quran menjadi lebih baik dan sesuai dengan tuntunan, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan. Berikut ketentuan membaca Al-Quran:
1. Bersuci
Sebelum membaca Al-Quran, diwajibkan untuk bersuci terlebih dahulu dengan wudhu. Hal ini untuk membersihkan diri dari hadas kecil dan sebagai bentuk penghormatan terhadap Kalam Ilahi apalagi, apalagi mebersihkan diri dari hadas besar seperti keluarnya air mani, haid ataupun nifas.
2. Menutup Aurat
Disunnahkan untuk menutup aurat saat membaca Al-Quran. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan kesopanan terhadap ayat-ayat suci. Bagi laki-laki batasan aurat adalah anggota tubuh dari pusar sampai dengan ke lutut, sedangkan aurat perempuan adalah seluruh anggota tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Namun bagi laki – laki alangkah baik nya jiga menggunakan pakaian yang melebihi aurat tersebut dan juga lebih sopan.
3. Duduk Menghadap Kiblat
Duduk menghadap kiblat saat membaca Al-Quran merupakan sunnah yang dianjurkan. Hal ini menunjukkan fokus dan konsentrasi dalam membaca ayat-ayat suci.
4. Membaca Ta’awudz dan Basmalah
Sebelum memulai membaca Al-Quran, bacalah ta’awudz (أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ) dan basmalah (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ). Membaca Ta’awudz dan Basmalah merupakan perintah Allah SWT. Oleh karena itu, hendaknya kita membiasakan diri membaca basmalah sebelum membaca Al-Quran agar mendapatkan pahala yang berlimpah dan ilmu yang bermanfaat.
5. Membaca dengan Tajwid
Membaca Al-Quran dengan tajwid yang baik dan benar merupakan hal yang penting. Tajwid adalah ilmu tentang cara membaca Al-Quran dengan memperhatikan makhraj huruf, sifat huruf, dan hukum tajwid lainnya.
Baca Juga : Panduan Memilih Al-Quran yang Tepat Untuk Anda
6. Tartil
Membaca Al-Quran dengan tartil berarti membaca dengan perlahan, jelas, dan tidak terburu-buru. Hal ini bertujuan untuk memahami makna ayat-ayat yang dibaca dan meresapinya dalam hati. Hal ini juga berguna agar setiap kata yang kita ucapkan tidak berubah arti dari makna yang sebenarnya Kalam Illahi.
7. Memahami Makna
Selain membaca dengan tartil dan tajwid, memahami makna ayat Al-Quran juga sangatlah penting. Memahami makna ayat-ayat yang dibaca adalah salah satu tujuan utama membaca Al-Quran. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca terjemahan Al-Quran atau tafsirnya.
8. Menghayati Makna
Setelah memahami makna ayat-ayat Al-Quran, penting untuk menghayati maknanya dan merenungkannya. Hal ini dapat dilakukan dengan memikirkan pesan-pesan yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan.
9. Menjaga Adab Membaca
Saat membaca Al-Quran, penting untuk menjaga adab membaca, seperti duduk dengan tenang dan sopan saat membaca Al-Quran, t undukkan pandangan dan fokuslah pada ayat yang dibaca, hindari berbicara, makan, minum, atau melakukan hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi . Hal ini untuk menunjukkan rasa hormat terhadap Kalam Ilahi.
10. Membaca dengan Khusyuk
Membaca Al-Quran dengan khusyuk berarti membaca dengan penuh perhatian, konsentrasi, dan penghayatan. Hal ini dapat dilakukan dengan memfokuskan pikiran kepada ayat-ayat yang dibaca dan merenungkan maknanya.
Tips Membaca Al-Quran dengan Khusyuk
- Membaca dengan suara yang merdu dan tajwid yang benar.
- Memahami makna ayat yang dibaca.
- Merenungkan kandungan ayat yang dibaca.
- Menghubungkan ayat yang dibaca dengan kehidupan sehari-hari.
- Membaca Al-Quran dengan penuh penghayatan dan rasa cinta kepada Allah SWT.
Dengan mengikuti ketentuan-ketentuan di atas, diharapkan bacaan Al-Quran kita menjadi lebih bermakna dan khusyuk. Membaca Al-Quran dengan khusyuk akan memberikan ketenangan jiwa dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Miliki Al-Quran yang mudah dibawa dan dibaca di mana saja dengan personalisasi custom cover nama, hanya di : Halim Quran.